Cerita Skripsi

Alhamdulillah saat dimana aku bisa menulis tentang ini akhirnya terlaksana juga. Karna masi suasana kemerdekaan, dan dalam kondisiku yg juga sudah merdeka dari skripsi akhirnya memutuskan menulis di hari ini.

Bersyukur tak henti-hentinya Karna Allah kasih fikiran yang terbuka luas sehingga aku bisa sedikitnya belajar dari pengalaman-pengalaman luar biasa yang ku alami. 
Tentunya perjalanan membuat skripsi adalah perjalanan yang tak mudah bagi setiap pribadi, berbeda tantangan, berbeda sikap yang diambil, berbeda pula hikmahnya. Skripsi bagiku adalah satu dari sekian banyak proses dimana kekuatan tuhan selalu lebih dominan didalamnya. 
Ada banyak yang mengatakan " i have done trough so much with this situation" ga ada yang salah, karna memang kita yang menjadi tokoh utama dalam proses kita. Tapi Allah penggerak utama alur cerita ini.
Allah maha baik baik baik bangeeett.. ga akan pantas kita bilang bahwa Allah ga adil, Allah jahat, Allah tegaa.. justru mungkin kita yang ga adil, jahat dan tega dengan diri kita sendiri karna ga Nerima hal baik yang Allah kasih ke kita.

Sepertinya skripsiku sepenuhnya Karna kuasa Allah. Aku ga benar2 mengerjakan sendiri, orang di sekelilingku yang Allah kirim, membuat langkahku terasa pas dan tepat. Semua keringat dan air mata adalah proses pendewasaan dan proses bersyukur lebih banyak, Karna sangat banyak sekali bermunculan orang-orang yang mencintaiku dalam setiap proses yang ku jalani, yang setia, merayakan setiap keberhasilan yang aku dapatkan, dan ikut tersenyum bahagia untuk tahap demi tahap yang sudah ku lalui. 

Skripsi itu lebih dari sekedar menulis ilmiah, Karna disetiap tulisan itu ada emosi dan perasaan tertumpah. Ada nama yang hadir disetiap paragrafnya, ada kenangan disetiap lembar dan halaman. Sehingga sepertinya skripsi itu juga bagian dari proses dewasa dan menemukan orang-orang tersayang, belajar syukur, sabar, ikhlas dan optimis untuk satu tujuan yaitu 'lulus'.

Aku lulus tepat 4 tahun 0 bulan dengan super ajaibanya. Susah ya cerita disini buat menggambarkan gimana kagetnya aku ternyata menjadi peserta terakhir yang bisa masuk 4 tahun. 

Kalo flashback ke belakang, banyak sekali hambatan yang bikin lulusku lambat. Ada saat nilai belum masuk, data masih kurang, dimarahi, banyak deh. Pokoknya masa-masa tergalau di semester 7 dan 8. Tapi ya.. balik lagi, Allah kasih kuasanya, walau nampaknya tak mungkin, tapi Alhamdulillah Masi diberi kesempatan lulus tepat 4 tahun, Syukur tak henti-hentinya. 

Momen skripsi tu bener2 moment luar biasa, karna bisa meningkatkan ibadah kita. Ya, aku dan temen-temenku pun meyakini itu. Skripsi itu 90%nya jalur langit dan 10%nya ikhtiar kita.
Kalo ditanya, apa sih tips biar di bales sama dosen ini, biar di senyumin sama dosen itu, biar mood dosen hari ini baik? Ya jawabannya tak lain tak bukan "solawatin aja" "dzikir yg banyak" hha.. udah jadi template khusus di anak FP buat solawatin dan istighfar-in dosen. Tapi justru itu yang membuat senang. Kalo dikasi tips begitu ga ada yang ngebantah dan selalu dilakuin. Hasilnya? serahkan sama yang diatas, mau itu dapet baik atupun belum. Karna tiap orang ternyata jawabannya pun berbeda, ga semua akan mendapat jawaban sesuai apa yang diharapkan, tapi tetap ujungnya selalu baik.

Aku berterimakasih banget sekali lagi kepada Allah SWT yang ku cintai sekaligus mohon maaf karna amal yang tak sebanding dengan permintaanku. Aku selalu berharap Allah kirimkan orang-orang baik yang bisa membuatku selalu ingat ke Allah. Aku juga berharap Allah mampukan aku untuk jadi orang baik untuk mereka.

Terimakasih sudah membaca ceritaku, semoga hal baik selalu mengelilingi mu. 
Sekian ~

Comments

Popular Posts